Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Rabu, 16 Desember 2015

Rebate yang diperoleh tanggal 13 Desember 2015 sebesar 7rb perak


Jumat, 11 Desember 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 11 Desember 2015

WD dari salah satu akun sebesar $30, masuk rekening 409rban...syukuri apa yang ada


Senin, 07 Desember 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 06 Desember 2015

Ada duit masuk rekening Rp12rb....semangat ^_^


Banyak pegawai BI bertahan di OJK

Tenggat waktu pegawai penempatan Bank Indonesia (BI) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memutuskan masa depannya semakin dekat. Kabar beredar, hampir 80% pegawai-pegawai itu akan kembali ke tempat asalnya.

Pihak OJK membantah. "Dari mana angka itu," tanya Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK kepada KONTAN, Sabtu (5/12).

Nelson mengatakan, memang ada pegawai yang akan kembali ke BI. Namun, katanya, jumlahnya tidak sebanyak kabar yang beredar itu.

Dia pun yakin masih banyak pegawai BI yang tetap bertahan di OJK. Selain itu, OJK juga tak khawatir kehilangan sumber daya manusia (SDM).

"Untuk pengganti yang balik ke BI, kami akan segera lakukan rekrutmen baru," imbuh Nelson.

Mulya Siregar, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK lebih yakin. "Justru dari hasil survey lebih banyak yang akan stay di OJK ketimbang balik ke BI," ujar Mulya.

Di sisi lain, Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengaku belum mengetahui berapa orang pegawai OJK yang akan kembali ke BI. Menurut Tirta, pegawai-pegawai itu masih punya waktu sampai akhir tahun. "Jadi, kami belum punya datanya," tutur Tirta.

Yang jelas, Tirta meyakinkan, pegawai-pegawai yang balik ke BI punya banyak tempat. Beberapa tempat yang bisa diisi pegawai OJK yang balik ke BI antara lain satuan kerja pengawasan sistem pembayaran, satuan kerja surveillance sistem keuangan, pengawas moneter, dan lainnya. Kontan

Selasa, 10 November 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 08 November 2015

Sudah masuk minggu kedua November hujan belum turun juga. Nikmati aja hujan duit recehan Rp25rb ^_^


Senin, 02 November 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 01 November 2015

Masuk bulan November ada duit yang berhasil kepancing sebesar Rp7rb perak ^_^

 


Selasa, 20 Oktober 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 18 Oktober 2015

Rebate forex yang diperoleh minggu ini sebesar Rp20rb, telah masuk rekening Bank pada tanggal 18 Oktober. Selalu bersyukur ^_^


Kamis, 15 Oktober 2015

Oktober, pasar surat utang bergairah

Sejak awal Oktober, pasar surat utang dalam negeri memperlihatkan performa menggembirakan. Indeks total return obligasi Indonesia atau INDOBeX Composite Total Return 1 Oktober–12 Oktober 2015 tumbuh 6,35% ke 182,14.

INDOBeX Government Total Return membumbung 6,87% menjadi 179,44 di periode yang sama. Diikuti oleh INDOBeX Corporate Total Return naik 3,29% ke 194,03. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Anil Kumar menjelaskan, wajar return instrumen surat utang melambung tinggi.

Lihat saja yield Surat Utang Negara (SUN) seri acuan tenor 10 tahun FR0070 menciut dari 9,51% si akhir September 2015 menjadi 8,52% pada Selasa (13/10). Jika harga obligasi naik, yield t bakal turun. Sebaliknya, harga obligasi terkoreksi, yield instrumen ini melambung.

Pada periode yang sama, nilai tukar rupiah versus dollar AS menguat dari Rp 14.651 ke Rp 13.564. Mata uang garuda mencuri kesempatan akibat hasil FOMC meeting pada 16–17 September 2015 dovish. Data ekonomi AS juga kurang oke. Akibatnya pasar pesimistis, Fed mengerek suku bunga acuan di sisa tahun 2015.

"Market berbalik arah. Investor masuk ke aset-aset murah di dunia, seperti negara berkembang, termasuk Indonesia," jelasnya.

Analis Millenium Capital Management Desmon Silitonga menuturkan, membaiknya return surat utang juga dipicu aksi perbankan dalam negeri yang masuk ke pasar karena harga murah.

Akhir September 2015-9 Oktober 2015, akumulasi bank di SUN bertambah 4,78% menjadi Rp 419,83 triliun. Lebih tinggi ketimbang kepemilikan asing di SUN yang naik tipis 0,1% ke Rp 523,92 triliun.

Tapi Anil menilai, rebound ini jangka pendek karena hanya sentimen. Belum ada faktor fundamental yang mendukung. Ketidakpastian dari luar negeri kembali muncul menjelang rapat The Fed 28-29 Oktober 2015. Oleh karena itu, Anil memprediksi return surat utang pada pengujung 2015 masih serupa dengan level saat ini.

Ia menyarankan, investor yang sudah menggenggam instrumen surat utang ambil untung (profit taking). Bagi investor jangka panjang, boleh hold atau menambah portofolio karena prospek surat utang Indonesia masih cerah.

Desmon optimistis, return pasar surat utang dalam negeri bakal bertambah hingga akhir 2015. Ini terlihat pada prediksi yield FR0070 yang bakal menyusut di 8,2%-8,5%. Faktor pendorongnya, target inflasi Indonesia 2015 sebesar 3%-5% diprediksi terwujud. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir tahun 4,9%-5%.

Apalagi yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun terbilang lebih tinggi ketimbang negara lain. Mengacu Asian Bonds Online per 13 Oktober 2015, yield obligasi Pemerintah Vietnam 7,13%, Thailand 2,6% dan Filipina 3,72%.

Tingginya tawaran yield SUN Indonesia dapat menjadi daya tarik. Selain itu, peluang BI menurunkan suku bunga acuan. "Jika BI rate turun, pasar SUN akan terapresiasi," terang Desmon. Asal, BI dan pemerintah mengerek kepercayaan investor. (Kontan)

Selasa, 13 Oktober 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 12 Oktober 2015

Rebate transaksi minggu lalu telah masuk rekening pada tanggal 12 Oktober sebesar Rp29rb. Selalu bersyukur...^_^


Minggu, 04 Oktober 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 04 Oktober 2015

Mulai minggu ini rebate akan menurun drastis, karena pengurangan jumlah transaksi. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi resiko MC, dan kembali lagi ke konsep awal "mancing" harus sabar. Tetap bersyukur, dapat rebate Rp10rb minggu ini ^_^


Rabu, 30 September 2015

Minggu, 27 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 27 September 2015

Rebate dari 3 account Instaforex minggu ini dikirim lewat 2 kali transfer, sebesar Rp14rb dan Rp120rb


Rabu, 23 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 23 September 2015

Hari ini WD $1, lumayan buat beli tusuk sate, siapa tau Idul Adha ada yang ngasih daging kambing he he


Selasa, 22 September 2015

Kamis, 17 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 17 September 2015

Masih loyo aja nih rupiah, kali ini WD $10 dapet Rp142rb. Artinya $1 sama dengan Rp14200



Soe Gee Capital diadukan ke polisi

Adalah Njoto Soe Eksan seorang wiraswasta yang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 8,7 miliar setelah menempatkan dananya di Soe Gee Capital AG.

Njoto sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metrojaya. Laporan ini berdasarkan kecurigaan adanya laporan transaksi dan perubahan kontrak sebanyak dua kali membuat

"Kenapa Kontraknya bisa berubah berkali-kali dan yang terakhir dalam kontrak saya tidak boleh dapat deviden," katanya oada KONTAN, Senin (14/9).

Dalam laporannya, Njoto melaporkan tiga orang yaitu Alexander Gee, Gregorius Teddy Gunawan, Direktur Utama Soe Gee Capital AG, dan Sukianto Effendy, Direktur Operasi.

Berdasarkan informasi yang diterima KONTAN, kasus tersebut berkasnya telah lengkap dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. .

Rencananya, sidang kasus investasi bodong ini bakal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui kapan sidang tersebut bakal digelar.

Namun, meski berkas kasus sudah dilimpahkan kekejaksaan ketiga tersangka sampai saat ini masih melenggang bebas diluar.

Berdasarkan sumber KONTAN, Ketiga tersangka ini sudah pernah menjadi tahanan Pokda Metrojaya dalam kasus lainnya.

Asal tahu saja, kasus ini bermula dari Njoto yang mulai berinvestasi pada Januari 2014 lalu. Saat itu, Njoto menempatkan dananya sebesar US$ 200.000 atau setara dengan Rp 2 miliar lebih.

Njoto menandatangi kontrak dengan perjanjian mendapatkan keuntungan sebesar 7% dari dana pokok.

Kejanggalan mulai terjadi saat, 3 Maret 2014 Njoto ingin menarik semua keuntungan dan menjual seluruh sahamnya.

Sayangnya, Soe Gee Capital AG baru menghitung keuntungan per tanggal 19 Maret 2014 sehingga, keuntungan yang diterima oleh Njoto hanya sebesar US$ 82.916.

Padahal bila perhitungan dimulai sejak tanggal 4 Maret 2014, keuntungan yang diterima oleh Njoto sebesar US$ 168.464.

"Pada saya posisi rugi saya diminta tandatangan kontrak dengan perubahan modal setor US$ 400.000, dan yang terakhir saya mendapat laporan bila saya tidak mendapatkan deviden," jelasnya.

Merasa janggal dan merugi, Njoto menarik seluruh dananya di perusahaan tersebut. Saat penarikan tersebut disebutkan Njoto mempunyai utang sekitar Rp 1 miliar kepada Soe Gee Capital AG akibat kerugiannya berinvestasi.

Njoto mengetahui Soe Gee Capital AG dari broker pribadinya. Njoto resmi menjadi nasabah diperusahan investasi tersebut pada Januari hingga Mei 2014.

Sri Haryati Kepala Biro Hukum Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapepti) mengaku bila tidak ada laporan terkait kegiatan operasional Soe Gee Capital AG.

"Untuk bisa menangani investasi bodobg tentu harus ada kewenangan sesuai undang-undang agar bisa dilakukan penindakan maupun pencegahan sehingga masyarakat tidak dirugikan," katanya pada KONTAN melalui pesan singkat, Rabu (16/9). KONTAN

Senin, 14 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 13 September 2015

Bersamaan dengan serunya nonton motogp Italy di sirkuit Marco Simoncelli yang akhirnya dimenangi oleh Marquez, ada rebate forex masuk sebesar Rp71rb

Rabu, 09 September 2015

Senin, 07 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 06 September 2015

Rebate forex untuk transaksi minggu lalu sudah masuk rekening bank sebesar Rp81rb


Jumat, 04 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 04 September 2015

Ketika postingan ini dibuat, masih terasa efek dari NFP news. Market masih bergerak secara cepat. Btw syukurlah WD $10 berhasil diproses

 

Rabu, 02 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 02 September 2015

Kali ini narik dari 2 account, masing-masing $1 dan $10, keduanya sudah masuk rekening. Berikut penampakannya

Senin, 31 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 30 Agustus 2015

Hari Minggu 30 Agustus 2015 dapet transferan sebesar Rp118rb hasil dari rebate trading forex. Memang sungguh hari yang menyenangkan, selain dapat transferan, acara di TV juga menarik. Ada Moto GP di Inggris yang dimenangi oleh Valentino Rossi, kemudian malamnya ada bola antara Swnsea City vs Manchester United yang dimenangi Swansea dengan skor 2 - 1 :)


Jumat, 28 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 28 Agustus 2015

Hari ini berhasil narik lagi sebesar $25. Rupiah menguat dibanding penarikan tanggal 26 Agustus kemarin. Kali ini dapat rate Rp13750/Usd, jadi total duit masuk Rp340ribuan, asik asik jos


Rabu, 26 Agustus 2015

Harga pasaran properti turun 10%-15%

Kelesuan ekonomi mulai berimbas pada penurunan daya beli konsumen. Kondisi ini turut dirasakan pelaku industri properti.

Daniel Handojo, Associate Executive Director PT Sagotra Usaha atau Century 21 Indonesia mengatakan, harga pasaran properti di kawasan central business district (CBD) terjadi penurunan meskipun pengembang (developer) belum memangkas harga.

“Di kalangan konsumen harga properti turun 10%-15%,” katanya, Rabu (26/8). Saat ini, harga properti baru untuk apartemen atau rumah di kawasan CDB senilai Rp 50 juta-Rp 60 juta per meter persegi. Dengan asumsi harga pasaran turun 10%-15%, maka kesanggupan konsumen membeli properti senilai Rp 43 juta-Rp 51 juta per meter persegi.

Lanjutnya, faktor penyebab penurunan harga pasaran properti ini karena daya beli konsumsi yang rendah akibat pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), aturan pajak rumah mewah, serta harga rumah yang belum turun di tengah ekonomi yang melambat ini. “Konsumen cenderung menahan untuk membeli properti,” tambahnya.

Daniel mengklaim, ini adalah waktu yang tepat bagi konsumen end user yang ingin memiliki properti untuk tempat tinggal, karena fluktuasi kenaikan harga rumah tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan, konsumen yang membeli rumah untuk investasi cenderung menurun. (Kontan)

Hasil Mancing Duit Tanggal 26 Agustus 2015

Hasil mancing duit kali ini berasal dari penarikan profit sebesar $10. Rupiah makin melemah, kali ini dapat kurs Rp13.850. Lihat berita di TV, akibat melemahnya rupiah ini mengakibatkan harga tahu dan tempe naik. Hmmm padahal itu lauk utama saya hiks hiks


Minggu, 23 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 23 Agustus 2015

Entah kenapa waktu terasa lambat kalau sudah tanggal tua, mungkin karena duit gajian sudah habis. Untunglah ada duit masuk rekening sebesar Rp37rb. Alhamdulillah...bisa buat beli bensin ^_^


Rabu, 19 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 19 Agustus 2015

Kurs rupiah terhadap dolar masih saja tertekan. Hasil penarikan Instaforex lewat IB dapat kurs Rp13.550, jadi untuk WD $10 dapet Rp135.500


Tanggal 19 Agustus 2015 melakukan 2 x penarikan seperti terlihat dari penampakan di atas

Senin, 17 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 16 Agustus 2015

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, ada duit masuk ke rekening sebesar Rp79rb hasil rebate transaksi forex dalam satu minggu kemarin. Merdeka!!!


Jumat, 14 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 13 Agustus 2015

Tanggal 13 Agustus WD lagi sebesar $10. Kurs kali ini Rp13.500...wah makin melemah aja Rupiah terhadap USD. Sebenarnya bukan hanya Rupiah yang melemah terhadap USD, Ringgit Malaysia, Yuan China juga tengah melemah atau memang sengaja dilemahkan oleh pemerintahnya....entahlah...gak usah dipikir berat2....kita mancing duit terus ajalah he he


Senin, 10 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 10 Agustus 2015

Hasil mancing duit kali ini berasal dari WD sebesar $10, lumayan dapat rate Rp13.200, sehingga kalo dikonversikan ke rupiah jadinya Rp132rb


Hasil Mancing Duit Tanggal 09 Agustus 2015

Hari Minggu 9 Agustus 2015 saya mendapat rebate forex sebesar Rp40rb, dan telah berhasil mendarat ke rekening Bank


Jumat, 07 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 02 Agustus 2015

Walau terlambat posting karena kesibukan, tanggal 2 Agustus ada duit masuk rekening sebesar Rp93rb, berikut penampakannya


Rabu, 29 Juli 2015

AAA Sekuritas pailit

Jakarta. Setelah tersandung berbagai masalah finansial, PT Andalan Artha Advisido (AAA) Sekuritas akhirnya pailit. Status tersebut telah diterima AAA Sekuritas sejak 29 Juni 2015. Pasca pailit, para kreditur dan debitur melaksanakan rapat perdana di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (28/7).
Dalam rapat kreditur itu, pihak debitur yakni, AAA Sekuritas diwakili langsung oleh eks Direktur Utamanya yakni, Andri Rukminto. Asal tahu saja, Andri memang sudah dibebaskan dari Bareskrim sejak 27 Mei 2015.

Meski begitu, selaku hakim pengawas dalam rapat tersebut Syaiful Arief menilai kedatangan Andri itu kurang tepat. Pasalnya, saat ini pengendali dari AAA Sekuritas bukanlah berada didatangan Andri melainkan direksi perusahaan.

"Kurator seharus mendapatkan dokumen-dokumen dari direksi yang saat ini menjabat, karena mereka-lah yang bertanggungjawab atas perkara ini. Agar lebih jelas," tegas Syaiful Arief.

Adapun dalam rapat itu juga, Andri menerangkan memang keberadaan dirinya di perusahaan yang saat ini bernama PT Inti Kapital Sekuritas itu tak jelas. "Dua bulan lalu saya diberhentikan, tapi setelah saya keluar sepertinya saya dianggap lagi menjadi Direktur Utama," ungkapnya.

Darwin Marpaung, kurator dalam perkara ini mengaku sudah berusaha memberitahu kepada direksi perusahaan yang terkait untuk hadir dalam rapat tapi, dari direksi sendiri sulit untuk dihubungi.
"Dengan begitu, mulai hari ini saya akan 'menduduki' kantor AAA Sekuritas untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mulai dari utang hingga aset," tukas Darwin.

Syaiful pun menanggapi dengan positif langkah Darwin itu. Pasalnya, kurator memang berhak dan memiliki kewenangan untuk mendapatkan detail perusahaan demi kepentingan para kreditur.
Lantaran, belum dapat penjelasan dari debitur, Darwin mengaku belum mengetahui baik dari total kreditur, total tagihan, hingga jumlah aset AAA Sekuritas. Ia pun memberikan batas waktu kepada para kreditur untuk mendaftarkan tagihannya hingga 12 Agustus 2015. Sumber

Hasil Mancing Duit Tanggal 28 Juli 2015

Hasil mancing duit kali adalah penarikan sebesar $50 dari salah satu account trading saya. Mumpung rate US dolar lagi tinggi, lumayan dapat Rp660rb


Penguatan nilai US dolar terhadap rupiah seperti sekarang memang menguntungkan bagi trader yang profit, namun sebaliknya bagi yang loss dan mau depo tentu memberatkan. Pun juga bagi perekonomian Indonesia, dimana negara kita masih punya banyak hutang luar negeri. Semoga Rupiah segera bisa menguat, ya dikisaran Rp12rb/usd akhir tahun ini

Senin, 27 Juli 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 27 Juli 2015

Seperti biasa tiap senin saya cek rekening bank, untuk melihat apa ada duit yang berhasil kepancing apa tidak, syukurlah ternyata ada sebesar Rp92rb


Selasa, 21 Juli 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 20 Juli 2015

Halo sobat mancing semua, gimana mudiknya, seru gak?. Ketika posting tulisan ini saya baru aja balik dari kampung halaman, langsung cek rekening, ternyata ada duit yang berhasil kepancing sebesar Rp37rb


Senin, 13 Juli 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 13 Juli 2015

Apa kabar para mancing duit mania, sudah pada mudik belom, selamat yang sudah sampai rumah, yang masih dalam perjalanan ttdj aja


Saya sendiri masih galau kapan mudiknya, kerjaan masih numpuk, tapi pasti mudik. Untuk mengobati rasa galau, syukurlah ada duit yang kepancing sebesar Rp60rb he he

Senin, 06 Juli 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 06 Juli 2015

Selamat sore para trader forex semua, udah pada profit berapa nih, saya belum juga he he...Duit yang kepancing kali ini masih dari rebate sebesar Rp70rb



Senin, 29 Juni 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 29 Juni 2015

Syukurlah hari ini ada duit yang berhasil kepancing sebesar Rp25rb, berhasil mendarat ke rekening bank, berikut penampakannya

Selasa, 23 Juni 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 22 Juni 2015

Mancing duit kali ini mendapat Rp 20rb, masih dari rebate, ya lumayan buat beli kolak untuk berbuka puasa



Ngomong-ngomong bulan puasa, kita harus nambah amal baik. Nah dengan semangat tersebut, saya melaporkan 3 sms penipuan bermodus menang undian Telkomsel yang masuk ke hp saya. Cara melaporkan sms penipuan tersebut adalah kirim laporan ke 1166 (gratis). Dengan format: PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN

Jumat, 19 Juni 2015

Puluhan Warga Tertipu Investasi Paket Lebaran

PURWAKARTA (Pos Kota) – Puluhan warga Purwakarta, Jawa Barat menggeruduk rumah pasangan suami istri di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kel Purwamekar, Purwakarta. Aksi massa yang didominasi ibu rumah tangga itu dipicu lantaran kesal tertipu pasutri yang menggulirkan arisan paket lebaran mencapai milyaran rupiah yang berkedok investasi.

Aksi penipuan dilakukan  JS dan istrinya SN  dengan mengajak warga berinvestasi dari mulai paket daging Lebaran, emas, dan lainnya.  “Pada tahun kesatu, kedua dan ketiga, usaha yang dijalankan JS dan istrinya SN berjalan lancar. Harta nasabah yang diinvestasikan bisa kembali. Memasuki tahun keempat usaha yang dijalankan pasangan itu kabarnya mengalami pailit. Pasalnya beberapa korban yang biasanya mendapatkan paket gagal lantaran alasan tak jelas.

Usut punya usut ternyata tak hanya satu orang yang investasinya tak kembali ternyata ada puluhan investor. Korban akhirnya berinisiatif mendatangi rumah pelaku. Namun nahas saat diontrog ke kediamannya, pelaku sudah tak berada di rumahnya.

Siti Habibah,40,  korban penipuan mengaku sudah ikut paket daging sejak setahun lalu. Pada awalnya lancar-lancar saja, tapi karena ia mengira bakal tak beres sebelum pembagian kali ini ia memilih mundur berinvestasi.

“Saya setiap hari nyicil investasi agar mendapatkan daging sapi pas Lebaran, tahu-tahunya sekarang orangnya kabur,” ujar Siti, Selasa (26/5).

Ketua RW 06 Joko Sutarno membenarkan puluhan korban penipuan paket lebaran Senin (25/5) mendatangi rumah pelaku. Mereka datang untuk menagih janji pelaku yang akan mengembalikan harta korban sebagaimana telah dijanjikan pelaku.

“Kemarin yang datang itu 24 orang. Mereka mengaku menginvestasikan sertifikat tanah kepada pelaku lalu melapor ke polisi,” ujar Joko.

Wakapolres Purwakarta Kompol Indra Gunawan menyatakan, pihaknya tengah berupaya mengungkap kasus penipuan yang berkedok investasi.

“Masih dalam penyelidikan korban ada 20 orang yang melapor. Total kerugian kita masih dalam penghitungan karena dari laporan seorang mengaku rugi dari Rp 200 sampai Rp 250 juta, itu yang baru diketahui,” jelas Indra.

Indra menambahkan, jajarannya kini terus menggali informasi dari sumber yang ada untuk melacak pelarian pelaku investasi bodong. “Kami mengimbau agar korban tetap tenang. Polisi sedang berikhtiar memburu pasutri pelaku investasi bodong yang kabur,” seru Wakapolres Indra. (dadan)

Selasa, 16 Juni 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 15 Juni 2015

Tanggal 15 Juni duit yang berhasil kepancing sebesar 4rb perak. Duh gimna nih harga2 sudah pada naik menjelang puasa, mancing duit dapetnya segitu-gitu doang wkwkwk


Ngomong2 tentang puasa, udah pada tau gak  kapan awal puasa 2015 atau 1 Ramadhan 1936 H itu jatuh tanggal berapa? Kalau belum ya tunggu pengumuman resmi dari pemerintah setelah sidang Isbat nanti

Sabtu, 13 Juni 2015

Dua Warga Asing Jadi Tersangka Penipuan Bisnis Online

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan dua warga negara asing menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan bisnis online. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar M. Nur Rohman menjelaskan kedua tersangka itu adalah HWB alias JH, laki-laki 25 tahun, warga negara Cina; dan LMH alias S, perempuan 24 tahun, warga negara Taiwan.

Menurut Nur Rohman, kasus penipuan itu terungkap setelah ada pengaduan masyarakat pada 9 Juni 2015. Kedua tersangka sering melakukan penawaran penjualan barang elektronik berupa ponsel. Namun, setelah para pembeli mentransfer sejumlah uang, barang tak kunjung dikirim.

"Barang bukti yang kami amankan di antaranya satu unit laptop, 46 unit telepon, dua unit decoder CCTV," kata Nur Rohman saat konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur, Jumat, 12 Juni 2015.

Polisi mengalami kesulitan memeriksa kedua tersangka. Keduanya tidak bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Mereka hanya bisa berbahasa Cina.

"Kendala utamanya masalah bahasa. Karena itu, polisi akan menggandeng ahli bahasa serta berkoordinasi dengan beberapa instansi, termasuk imigrasi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuono.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 28 dan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Senin, 08 Juni 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 8 Juni 2015

Hasil pancingan kali ini Rp4rb perak berhasil mendarat ke rekening berasal dari rebate forex


Padahal kepingin liat royal wedding Gibran dan Shelvi, tapi apa daya dapetnya cuma segitu ha ha, ya udah liat di tv aja. Salam mancing duit!

Defisit Investasi: Potensi Defisit Imbal Hasil Investasi Indonesia 6,6%

JAKARTA. Investor di Indonesia diperkirakan mengalami potensi defisit imbal hasil investasi sebesar 6,6% per tahun dibandingkan beban keuangan yang ada.

Dalam laporan bertajuk One step forward, half a step back: Meeting financial goals in Asia yang diterbikan Manulife Asset Management disebutkan potensi difisit tersebut timbul akibat ketidakselarasan antara imbal hasil investasi dengan kenaikan beban keuangan.

Di Indonesia, beban keuangan naik rata-rata 11,1% per tahun, sedangkan imbal hasil portofolio investasi hanya naik 4,5% per tahun.

Michael Dommermuth, Executive Vice President Head of Wealth and Asset Management Manullife Asset Management, mengatakan riset ini menganalisa lima alasan investasi di Asia.

Adapun kelima tujuan investasi tersebut adalah dana untuk masa pensiun, pendidikan tinggi untuk anak, mempertahankan gaya hidup, membeli rumah, dan dana darurat untuk kesehatan.

Investor di Indonesia unik karena tujuan utama investasi di Indonesia adalah untuk pendidikan tinggi bagi anak, katanya, Kamis (4/6/2015).

Menurutnya, penyebab utama terjadinya defisit investasi adalah jumlah dana tunai yang sangat tinggi dalam portofolio investor.

Berdasarkan survey, masyarakat Indonesia rata-rata menyimpan 48% dari total aset dalam bentuk dana tunai dengan rupiah. Bisnis.com

Rabu, 03 Juni 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 1 Juni 2015

Tanggal 1 Juni 2015 ada duit yang berhasil kepancing masuk rekening Bank sebesar Rp 2rb perak he he. Itu merupakan sharing rebate 2 account forex saya dari IB tempat saya daftar. Berikut penampakannya


Mungkin ada pembaca blog ini yang ketawa dan berpikir buat apa duit 2rb perak jaman sekarang? Ya saya juga berpikir begitu. Tapi ya udah masuk rekening mau diapain lagi wkwkw. Salam mancing duit!

Minggu, 31 Mei 2015

Persiapan Mancing

Memancing merupakan suatu kegiatan yang bisa bermanfaat untuk membuang stress. Tapi bisa juga malah menambah stress, kalau hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Nah karena itulah sebaiknya kita mancing untuk senang-senang saja tanpa ada beban target tertentu. Kalau dapat ya syukur, gak dapat ya enjoy aja...

Demikian juga yang akan saya lakukan sekarang, mancing duit, tidak ada target berapa banyak duit yang harus didapat. Bukan berarti tidak sama sekali kepingin dapat duit, tapi mancing duit ini saya jadikan suatu kegiatan untuk menghibur diri didepan internet. Daripada baca atau buka situs porno lebih baik mancing duit he he ^_^

Banyak cara untuk dapat mancing duit, misalnya jualan online, jasa pembuatan web, jasa search engine optimization, jual beli saham, forex dll. Nah saya memilih forex sebagai alat untuk mancing duit. Tidak ada alasan khusus, pengen aja. Untuk itu saya sudah menyiapkan account yang berisi kurang lebih $1200 sebagai modal membeli umpan pancing. Selanjutnya dari senin sampai jumat saya akan menebar kail untuk memancing duit. Ikuti kisahnya ya ^_^

Sabtu, 30 Mei 2015