Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Minggu, 26 Agustus 2018

Hasil Mancing Duit Tanggal 26 Agustus 2018

Minggu ini hasil dari rebate instaforex sudah mendarat ke rekening bank sebesar IDR 144K. Tetap bersyukur atas rejeki yang diperoleh berapapun hasilnya agar tetap tenang dalam menjalani hidup ^_^


Minggu, 19 Agustus 2018

Hasil Mancing Duit Tanggal 19 Agustus 2018

Mancing duit untuk minggu ini mendapatkan hasil IDR 87K. Tetap bersyukur, agar tenang dalam menjalani hidup ^_^

Kamis, 16 Agustus 2018

SBI palsu jadi bekal Bos UN Swissindo rekrut followers


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah diciduk pada awal Agustus lalu, Bos United Nation Swissindo Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) alias Sino ditetapkan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menjadi tersangka pemalsuan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Daniel Silitonga bilang, SBI palsu yang diterbitkan oleh Sino ini jadi bekal melancarkan modusnya agar masyarakat hendak bergabung ke Sekte. Sebab Sino menawarkan akan melunasi utang-utang anggotanya. SBI tadi jadi jaminannya

"Jadi modusnya dia itu datang ke masyarakat menawarkan agar bisa melunasi utang-utang, kemudian masyarakat itu diberikan surat lunas. Nah SBI itu ditunjukkan sebagai ketersediaan dana pelunasan," kata Daniel, dalam jumpa pers di Ditipideksus, Jakarta Kamis (16/8).

Dari hasil penyidikan, Swissindo memang mengklaim memegang SBI dengan nomor seri 101.102.537 senilai Rp 4.500 triliun. Dalam kesempatan yang sama, Panji Ahmad, dari Departemen Hukum Bank Indonesia memastikan bahwa SBI yang diklaim Sino adalah palsu.

"Dari nomor seri, bentuk fisik, kami pastikan Bank Indonesia tidak pernah merilis SBI yang diklaim tersebut," katanya.

Panji menambahkan, sejak 2002 Bank Indonesia tak lagi menerbitkan SBI secara fisik alias scripless. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia 4/10/PBI/2002 tentang SBI.

Sementara Daniel melanjutkan, Sino sempat mengaku dirinya membuat SBI tersebut sendiri. Meski dalam penyusunan Berita Acara Perkara, Sino bergeming.

Sementara terkait kerugian atas tindak tanduk Sino, dan UN Swissindo, Daniel bilang bahwa sejatinya sektor perbankan yang paling dirugikan. Sebab, yang telah diberikan surat pelunasan utang kemudian tak membayar sisa utang kepada bank. Daniel mencatat setidaknya ada enam bank yang dirugikan atas hal ini: Danamon; BCA; Mandiri; CIMB Niaga; BNI; BRI.

"Dari penyidikan kami belum menemukan bukti bahwa masyarakat yang dilunasi utangnya oleh UN Swissindo harus menyetor sejumlah uang. Makanya sebenarnya yang paling dirugikan dari tindakan mereka adalah perbankan, kredit mereka jadi macet," jelas Daniel.

Perkara UN Swissindo booming sejak 2016. Ketika di beberapa daerah banyak masyarakat mendatangi enam bank tadi guna meminta kejelasan atas utang yang telah dijamin UN Swissindo. Namun, lantaran memang tak ada pembayaran cicilan, keenam bank tadi menolak klaim pelunasan utang.

Kemudian, pada Agustus 2017 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah melabeli kegiatan UN Swissindo ilegal. Oleh karenanya perlu dihentikan.

"Dari hasil investigasi Satgas Waspada Investasi, UN Swissindo telah dinyatakan. Kemudian kita minta benar bank yang kena waktu itu agar melaporkan ke Bareskrim," kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing dalam kesempatan sama.

Selain program pembebasan utang, UN Swissindo juga diketahui punya program Tunjangan Hidup. Melalui program ini, pengikutnya bisa dapat jaminan hidup per bulan senilai US$ 1.200 atau setara Rp 15,6 juta per bulan selama hidupnya.

Mencairkan dana tersebut, para pengikut kemudian mendapatkan voucher untuk ditukarkan ke Bank Mandiri. Sekaligus untuk dibuatkan rekening dan mendapatkan Kartu ATM Mandiri. Tentu saja hal ini ditolak Mandiri.

"Bank Mandiri menolak registrasi, membuat rekning dan memberikan ATM. Serta menyatakan tak ada hubungan apapun dengan UN Swissindo," lanjut Daniel.

Minggu, 12 Agustus 2018

Hasil Mancing Duit Tanggal 12 Agustus 2018

Minggu ini mancing duit saya mendapat hasil IDR 247K. Tetap bersyukur, agar tenang dalam menjalani hidup ^_^


US Dollar Perkasa Minggu Ini

Dari beberapa pair misal GU dan EU terlihat USD mengalami penguatan minggu ini. Banyak trader yang mungkin kena margin call. Saya sendiri masih floating buy, tapi biarin aja deh siapa tau nanti berbalik. Kalau GU, EU turun lagi bagaimana? ya biarin juga, gak usah dipikir, ntar jadi penyakit he he

Selasa, 07 Agustus 2018

Megachange.is Scam

Sudah 2 minggu saya jual wmz di megachange.is, transaksi transaksi dinyatakan sukses tetapi uang belum masuk ke rekening bank. Memang salah saya juga, transaksi di web yang gak jelas, gak ada support. Buat pelajaran bagi yang lain, jangan pernah transaksi di web megachange.is karena itu adalah penipu

Senin, 06 Agustus 2018

Hasil Mancing Duit Tanggal 05 Agustus 2018

Minggu ini mancing duit saya mendapat hasil IDR 164K. Tetap bersyukur, agar tenang dalam menjalani hidup ^_^


Minggu, 05 Agustus 2018

Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan Keuangan Pribadi

Saya mempunyai seorang teman yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uangnya. Dari mulai beli makan, bensin, pulsa semuanya dicatat. Apakah anda termasuk yang seperti itu? Kalau saya sendiri hanya mencatat pemasukan saja sedangkan pengeluaran tidak pernah saya catat.

Saya mencatat pemasukan saja karena itu berhubungan dengan keyakinan saya, bahwa ada hak orang lain yang harus kita keluarkan dengan cara membayar zakat. Memang ada yang berpendapat dibayar setelah dikurangi pengeluaran kita, tapi saya tetap pada prinsip saya sendiri, zakat penghasilan saya bayar setiap awal bulan dengan menghitung pemasukan bulan lalu.

Saya tidak mau membahas lebih jauh mengenai zakat, karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki. Yang akan saya sampaikan di postingan kali ini adalah mengenai bagaimana saya mengelola keuangan yang tidak pernah saya catat itu.

Yang saya lakukan hanya mengikuti petuah guru SD saya dulu. Beliau memberikan nasihat ketika saya menikah yang kurang lebih seperti ini "penghasilan kecil pengeluaran sedikit, kalau ada peningkatan penghasilan pengeluaran tetap sedikit agar ada simpanan untuk kebutuhan nanti"

Jadi dari prinsip itu saya hanya menghitung pemasukan saja, kemudian masalah pengeluaran saya hanya kira-kira saja, tetapi saya yakin tidak pernah melebihi dari pemasukan. Intnya kita harus bisa mengendalikan untuk agar tidak timbul pengeluaran yang tidak perlu