Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Rabu, 26 Agustus 2015

Harga pasaran properti turun 10%-15%

Kelesuan ekonomi mulai berimbas pada penurunan daya beli konsumen. Kondisi ini turut dirasakan pelaku industri properti.

Daniel Handojo, Associate Executive Director PT Sagotra Usaha atau Century 21 Indonesia mengatakan, harga pasaran properti di kawasan central business district (CBD) terjadi penurunan meskipun pengembang (developer) belum memangkas harga.

“Di kalangan konsumen harga properti turun 10%-15%,” katanya, Rabu (26/8). Saat ini, harga properti baru untuk apartemen atau rumah di kawasan CDB senilai Rp 50 juta-Rp 60 juta per meter persegi. Dengan asumsi harga pasaran turun 10%-15%, maka kesanggupan konsumen membeli properti senilai Rp 43 juta-Rp 51 juta per meter persegi.

Lanjutnya, faktor penyebab penurunan harga pasaran properti ini karena daya beli konsumsi yang rendah akibat pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), aturan pajak rumah mewah, serta harga rumah yang belum turun di tengah ekonomi yang melambat ini. “Konsumen cenderung menahan untuk membeli properti,” tambahnya.

Daniel mengklaim, ini adalah waktu yang tepat bagi konsumen end user yang ingin memiliki properti untuk tempat tinggal, karena fluktuasi kenaikan harga rumah tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan, konsumen yang membeli rumah untuk investasi cenderung menurun. (Kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar