Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Sabtu, 05 Februari 2022

Tertipu Teman Sendiri, Mahasiswi di Tuban Kehilangan Rp 173 Juta

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nasib tak enak dialami sepasang kakak beradik, yang jadi korban penipuan.

Mirisnya pelaku penipuan itu adalah teman korban saat SMA. 

Kakak beradik, AN (21) dan NA (21) asal Kecamatan Tuban menjadi korban investasi bodong dari reseller Irwid (22) asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.

Akibatnya, mahasiswa semester 7 universitas di Surabaya kehilangan uang Rp 173 juta.

Mereka menceritakan kisah pilunya saat berada di Mapolres Tuban.

Kedua gadis itupun menjelaskan, total keseluruhan dana investasi tersebut disetor dalam empat termin.

Irwid yang sudah ditetapkan tersangka itu memberi iming-iming, setiap 10 hari akan ada pencairan baik dana investasi dan keuntungan 50 persen.

Namun keuntungan itu tidak pernah ada, juga tidak pernah diterima.

"Uang itu milik berdua saya dan adik, tabungan dari hasil jualan online juga dari beasiswa kuliah yang saya dapat sama adik," ungkapnya.

NA menambahkan, kepincut untuk investasi karena memang tergiur dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan.

Selain itu ia juga mengenal Irwid saat masih duduk di bangku SMA tahun 2015, yang selama ini dikenal baik, termasuk kenal dengan orangtuanya juga.

"Irwid ngaku ke kita trading sendiri, selama ini saya kenal baik, tidak menyangka juga bisa terjadi begini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Tuban telah menetapkan Irwid (22) sebagai reseller investasi bodong di Kabupaten Tuban, pada Sabtu (29/1/2022).

Perempuan asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban itu telah menipu sekitar 60 korban atau member dengan kerugian mencapai Rp 4 miliar lebih.

Hasil penyelidikan polisi, sejumlah uang hasil penipuan telah diwujudkan menjadi barang atau aset.

"Ada tiga aset yang kita amankan untuk sementara ini," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman saat ungkap kasus, Rabu (2/2/2022).

Didampingi Kasat Reskrim, AKP M Adhi Makayasa, perwira menengah itu menjelaskan, adapun tiga aset itu di antaranya satu motor scoopy, iPhone 13 pro max dan lemari es.

Aset lainnya masih dalam pengembangan atau penelusuran kepolisian.

Disinggung apakah nilai kerugian akan bertambah atau tidak, Darman menyebut tergantung laporan berikutnya dari para korban jika ada.

"Saya minta para korban yang belum melapor silahkan melapor, nanti akan tahu perkembangan kerugiannya.

Untuk barang bukti lainnya yaitu ATM dan transaksi mutasi transfer," pungkasnya.

Atas tindakan yang dilakukan, pihak kepolisian menjerat tersangka dengan pasal 372,378 KUHP tentang penggelapan dan tindak penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

Sebelumnya Satreskrim Polres Tuban telah menetapkan Fauzia/FZ (21), Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, sebagai tersangka, Rabu (19/1/2022).

Dari hasil penyelidikan puluhan korbannya, kerugian mencapai kurang lebih Rp 570 juta.

Saat ditanya penyidik, FZ mengaku aliran dana atau aset dari hasil penipuan disebut habis untuk disetorkan ke Bilad, jaringan utama asal Lamongan.

Irwid dan Fauzia diketahui merupakan jaringan pelaku utama, Bilad yang lebih dulu diamankan Satreskrim Polres Lamongan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi di Tuban Jadi Korban Investasi Bodong, Uang Rp 173 Juta Amblas,TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nasib tak enak dialami sepasang kakak beradik, yang jadi korban penipuan.

Mirisnya pelaku penipuan itu adalah teman korban saat SMA. 

Kakak beradik, AN (21) dan NA (21) asal Kecamatan Tuban menjadi korban investasi bodong dari reseller Irwid (22) asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.

Akibatnya, mahasiswa semester 7 universitas di Surabaya kehilangan uang Rp 173 juta.

Mereka menceritakan kisah pilunya saat berada di Mapolres Tuban.

Kedua gadis itupun menjelaskan, total keseluruhan dana investasi tersebut disetor dalam empat termin.

Irwid yang sudah ditetapkan tersangka itu memberi iming-iming, setiap 10 hari akan ada pencairan baik dana investasi dan keuntungan 50 persen.

Namun keuntungan itu tidak pernah ada, juga tidak pernah diterima.

"Uang itu milik berdua saya dan adik, tabungan dari hasil jualan online juga dari beasiswa kuliah yang saya dapat sama adik," ungkapnya.

NA menambahkan, kepincut untuk investasi karena memang tergiur dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan.

Selain itu ia juga mengenal Irwid saat masih duduk di bangku SMA tahun 2015, yang selama ini dikenal baik, termasuk kenal dengan orangtuanya juga.

"Irwid ngaku ke kita trading sendiri, selama ini saya kenal baik, tidak menyangka juga bisa terjadi begini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Tuban telah menetapkan Irwid (22) sebagai reseller investasi bodong di Kabupaten Tuban, pada Sabtu (29/1/2022).

Perempuan asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban itu telah menipu sekitar 60 korban atau member dengan kerugian mencapai Rp 4 miliar lebih.

Hasil penyelidikan polisi, sejumlah uang hasil penipuan telah diwujudkan menjadi barang atau aset.

"Ada tiga aset yang kita amankan untuk sementara ini," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman saat ungkap kasus, Rabu (2/2/2022).

Didampingi Kasat Reskrim, AKP M Adhi Makayasa, perwira menengah itu menjelaskan, adapun tiga aset itu di antaranya satu motor scoopy, iPhone 13 pro max dan lemari es.

Aset lainnya masih dalam pengembangan atau penelusuran kepolisian.

Baca juga: GP Farmasi Curhat ke DPR, Sudah Investasi Besar di Industri Vaksin Tapi Belum Dibeli oleh Pemerintah

Disinggung apakah nilai kerugian akan bertambah atau tidak, Darman menyebut tergantung laporan berikutnya dari para korban jika ada.

"Saya minta para korban yang belum melapor silahkan melapor, nanti akan tahu perkembangan kerugiannya.

Untuk barang bukti lainnya yaitu ATM dan transaksi mutasi transfer," pungkasnya.

Atas tindakan yang dilakukan, pihak kepolisian menjerat tersangka dengan pasal 372,378 KUHP tentang penggelapan dan tindak penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

Sebelumnya Satreskrim Polres Tuban telah menetapkan Fauzia/FZ (21), Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, sebagai tersangka, Rabu (19/1/2022).

Dari hasil penyelidikan puluhan korbannya, kerugian mencapai kurang lebih Rp 570 juta.

Saat ditanya penyidik, FZ mengaku aliran dana atau aset dari hasil penipuan disebut habis untuk disetorkan ke Bilad, jaringan utama asal Lamongan.

Irwid dan Fauzia diketahui merupakan jaringan pelaku utama, Bilad yang lebih dulu diamankan Satreskrim Polres Lamongan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi di Tuban Jadi Korban Investasi Bodong, Uang Rp 173 Juta Amblas, https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/02/mahasiswi-di-tuban-jadi-korban-investasi-bodong-uang-rp-173-juta-amblas


Kamis, 03 Februari 2022

Ayo Mancing Duit Jalan 228 Pekan

Sampai hari ini forexcopy "Ayo Mancing Duit" berjalan 228 minggu. Konsep saya adalah cari duit di market forex, bukan cari komisi uang pendaftaran/beli lisensi member baru. Apalagi seperti yang sekarang sedang viral, affiliator yang mendapat sampai 70% dari lossnya modal nasabah (jadi ingat pamm yang loss 300Milyar kemudian investor diganti 10%, berarti komplotan itu masih dapat ratusan milyar).

Kembali ke tank top. Dalam 228 minggu jika seminggu dapat Rp10rb berarti sudah terkumpul Rp2.28jt, kalau seminggu dapat Rp100rb berarti terkumpul Rp22.8jt, kalau seminggu dapat Rp1jt berarti sdh terkumpul Rp228jt dst. 

Apa bisa tiap minggu dapat duit dari forex? kan forex tidak bisa dipredisksi kapan profitnya. Betul, kalo profit itu tidak menentu, tapi kalau rebate atau cashback, selama ada transaksi, tiap minggu pasti dapat. Salam trader receh

Minggu, 30 Januari 2022

Kantor PT. DNA Pro Akademi Disegel Kemendag dan Bareskrim


Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri kembali penyegelan usaha penjualan expert advisor atau robot trading yang dilakukan PT DNA Pro Akademi. Ini merupakan penyegelan yang kedua kali. 

Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, penegakan hukum dilakukan kepada pelaku usaha yang melanggar peraturan dan terbukti membangkang dengan menbuka segel penutupan usaha dan beroperasi kembali. 

Kegiatan yang dilakukan PT DNA Pro Akademi diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. 

"Tindakan tegas ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi yang melarang kegiatan PT DNA Pro Akademi pada November 2021,” Wisnu dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022). 

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, berdasarkan informasi yang kami terima, segel penutupan PT DNA Pro Akademi terbukti dilepas. 

Untuk itu, Kemendag bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri menindak tegas PT DNA Pro Akademi dengan menyegel kembali kantor perusahaan tersebut. 

"Implikasi pidananya kami serahkan kepada penegak hukum lainnya,” tegas Veri Anggrijono.

Sabtu, 29 Januari 2022

Rebate Instaforex 29 Januari 2022

Ini adalah contoh rebate yang di terima follower forexcopy yang saya kelola. Akun bermodal 1000USD, mengcopy dua project forexcopy "Ayo Mancing Duit" rasio 1:1 dan "Ayo Mancing Dollar" rasio 1:5.

Rebate yang diterima minggu ini sejumlah 5.51USD atau setara dengan 0.55% dari modal. Rebate disetting otomatis untuk langsung masuk rekening Bank tiap minggunya. Salam trader receh.

Jumat, 28 Januari 2022

Member Net89 Tidak Bisa WD

Kemarin ada pengumuman bahwa untuk sementara member Net89 atau SmartX tidak bisa WD. Tapi yang ngasih pengumuman PT. Sentra Megah Indotek. PT. SMI sendiri di websitenya tertulis hanya menjual ebook dan ea creator. Jadi sebenarnya gimana? Sumpah bingung


Ayo Mancing Dollar Profit 0.52% Tanggal 27 Januari 2022

Tanggal 27 Januari 2022, project forexcopy "Ayo Mancing Dollar" menutup transaksi sejumlah 0.26USD, atau secara prosentase sebesar 0.52% dari modal 50USD.

Bagi yang mau follow/mengcopy disarankan modal minimal $50 dengan rasio copy 1:1. Jika modal anda $100 rasio 1:2, modal $500 rasio 1:10, modal $4000 rasio 1:80 dan seterusnya. Bagi hasil profit 90% investor, 10% trader. Salam trader receh.

Kamis, 27 Januari 2022

Dana Nasabah Eureka Trades Lenyap

Dengan alasan mau pindah broker, Eureka Trades menunda penarikan dana nasabah. Ternyata ketika nasabah sabar menanti, tradingnya tanggal 26 Januari 2022 MC atau sengaja di MCkan entahlah.


Sebelumnya ada Sunton Capital, sama polanya akun nasabah dibuat MC masal, sehingga dana tidak bisa ditarik. Dari kasus-kasus tersebut, hendaknya perlu hati-hati dengan penawaran investasi berkedok robot trading yang hasilnya diluar kewajaran.