Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Rabu, 05 Januari 2022

Warga Makasar Rugi Rp 10 Miliar Tertipu Investasi Bodong Tambang Digital

Makassar (ANTARA) - Belasan warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertipu investasi bodong dinamai Tambang Digital dengan total kerugian mencapai Rp10 miliar lebih.

"Ada 19 orang yang sudah tertipu investasi bodong itu. Klien kami pun sudah melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Sulsel, namun belum ada tindakan hukum," ujar penasihat hukum korban, Budiman saat dihubungi di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, kliennya ditipu oleh tiga orang yang mengiming-imingi keuntungan besar agar mau berinvestasi di Tambang Digital tersebut. Namun, belakangan merugi miliar rupiah.

Kliennya saat itu diajak membeli akun dan disiapkan satu laptop untuk memantau pergerakan investasi dengan modal awal Rp800 juta, dan bisa mendapatkan keuntungan Rp40 juta hingga Rp100 juta per bulan.

Salah satu kliennya bernama Jimmy Chandra sudah tertipu hingga Rp5,6 miliar.

Kendati tiga pelaku tersebut kini sudah ditetapkan tersangka masing-masing Siti Saleha (32), Hamsul (39), dan Sulfikar (39), namun saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO. Pelaku mulai menjalankan aksinya sejak April 2020 lalu.

Budiman mengatakan, dari total 19 orang yang sudah tertipu investasi bodong itu, tiga di antaranya adalah kliennya dengan kerugian Rp5,6 miliar dari jumlah akumulasi kerugian mencapai Rp10 miliar lebih.

"Kami berharap polisi segera menangkap pelakunya, apalagi sudah berstatus tersangka. Mengapa demikian, pelaku ini masih berkeliaran melancarkan aksinya lagi dengan modus sama tapi dengan nama investasi lain," ujar dia.

Budiman juga mempertanyakan kinerja kepolisian terkait asas keadilan para kliennya, sebab sejak ditetapkan tersangka, tidak ada satu pun pelaku ditahan padahal jelas kasus penipuan yang merugikan kliennya.

"Kami hanya minta keadilan seadil-adilnya. Klien kami rugi besar, tapi tidak ada tindakan penahanan dan pelakunya bebas berkeliaran mencari mangsa baru," kata dia pula.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana melalui telepon selulernya mengatakan belum mengetahui persis dugaan penipuan terhadap beberapa korban, termasuk sudah sejauh mana penanganan pada kasus tersebut.

"Belum, ini baru anggota cari datanya. Nanti, kalau dapat informasi akan disampaikan," kata pejabat baru Kabid Humas Polda Sulsel itu pula.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2623305/belasan-warga-makassar-merugi-rp10-miliar-tertipu-investasi-bodong

Minggu, 02 Januari 2022

Rebate Instaforex 02 Januari 2022

Posting kedua di tahun baru 2022 adalah rebate Instaforex. Bersyukur masih ada transaksi di akhir tahun kemarin, jadi masih kebagian rebate. 

Ingin dapat rebate juga? Silakan follow akun Forexcopy Instaforex saya. Gratis, tanpa fee, tanpa beli robot, tanpa sewa vps, bebas daftar di IB Instaforex manapun.

Rebate XSOCIO 02 Januari 2022

Ini postingan pertama saya di tahun 2022. Yang nongol pertama adalah hasil rebate XSOCIO. Target untuk rebate XSOCIO taun ini semoga bisa di atas IDR 100K per minggu. Semangat!!!

Yang mau follow copytrade saya, silakan cari ID 7009047, atau username Ayo Mancing Duit. Bagi hasil profit 1% untuk trader dan 99% untuk follower.

Selasa, 28 Desember 2021

Tipu 18 Warga Rp 6 M, Pemilik Investasi Bodong di Riau Ditangkap

Pekanbaru - Pelaku investasi bodong Rp 6 miliar di Pekanbaru, Riau berinisial M (34), ditangkap. M ditangkap karena diduga menipu 18 orang dengan modus investasi bisnis.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan M ditangkap setelah ada laporan investasi bodong. Dia mengatakan ada 18 warga Pekanbaru yang menjadi korban.

"Satreskrim hari ini telah menangani kasus penipuan dan penggelapan. Di masyarakat menyebutnya ini investasi bodong," kata Pria Budi di Polresta Pekanbaru, Selasa (28/12/2021).

Pria Budi mengatakan kasus penipuan itu terjadi kurun waktu September-Oktober 2021. Dalam laporan itu, ada 18 warga Pekanbaru yang menjadi korban investasi.

"Pelapor ini dengan pelaku dari 2018 telah bermitra usaha, 2021 ketemu lagi. Setelah korban lihat pelaku posting usaha, terlihat sangat sukses, keuntungan besar," katanya.

Selanjutnya, korban menghubungi pelaku dan menanyakan bisnis yang digelutinya. Pelaku mengaku usahanya kali ini lebih menguntungkan, yakni dapat keuntungan 13 persen dari modal.

"Pelaku menjelaskan usaha kali ini lebih menguntungkan, cukup fantastis karena dalam 14 hari bisa dapat keuntungan 13 persen. Kalau investasi Rp 100 juta dapat 13 persen dalam 14 hari," katanya.

Selanjutnya, 18 korban mengumpulkan dana dengan total Rp 6 miliar. Pelaku berjanji di awal November 18 korban akan mendapat keuntungan.

"November awal harusnya menerima keuntungan. Tapi jangankan keuntungan, modal pun tidak ada hingga akhirnya dilaporkan. Korban tidak hanya dari Kota Pekanbaru saja, ada dari Jambi, Malaysia dan Kepri," kata Pria Budi.

M dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. Sejauh ini, M diduga bekerja sendiri dalam menghimpun dana korban.

M juga dilaporkan di Polda Riau 2 Desember. Dia dilaporkan atas dugaan investasi bodong frozen food dan yogurt.

"Pelaku ini sama dengan yang dilaporkan di Polda Riau. Di Polda itu kerugian lebih besar, tetapi memang di Polresta laporan sendiri khusus Rp 6 miliar sesuai hasil pemeriksaan kami. Kalau di Polda itu investasi frozen food," kata Pria Budi.

Pria Budi memastikan akan berkoordinasi dengan Polda Riau terkait tertangkapnya M. Sebab, M melakukan penipuan dengan modus investasi dengan keuntungan besar.

"Nanti kita koordinasi juga sama Polda ya, itu pasti. Yang jelas masih terus didalami karena pelaku yang sama," katanya.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5873833/tipu-18-warga-rp-6-m-pemilik-investasi-bodong-di-riau-ditangkap.

Minggu, 26 Desember 2021

Rebate Instaforex 26 Desember 2021

Akhir tahun ada libur Natal dan Tahun Baru, transaksi forex berkurang. Senin besok sampai tanggal 1 pasti lebih sepi lagi dari minggu kemarin, atau bahkan tidak ada transaksi sama sekali.


Ingin dapat rebate juga? Silakan follow akun Forexcopy Instaforex saya. Gratis, tanpa fee, tanpa beli robot, tanpa sewa vps, bebas daftar di IB Instaforex manapun.

Selasa, 21 Desember 2021

WD $100 Exness Social Trading 21 Desember 2021

Market forex bulan Desember ini agaknya cocok dengan strategi trading yang saya terapkan. Hari ini saya WD lagi 100USD. Ini WD ke 3 di bulan Desember. Tanggal 15 WD 300USD, tanggal 17 WD 100USD dan sekarang ini WD 100USD. Jadi total WD bulan ini 500USD, artinya keuntungan saya 10% karena modal yang saya gunakan 5000USD.

Apakah tiap bulan dapat keuntungan 10%? Tidak, saya tidak mampu untuk menghasilkan keuntungan rata-rata 10% tiap bulan. Keuntungan rata-rata saya adalah sekitar 2-3% perbulan. 


Yang mau follow silakan, minimal 10USD, sharing profit 95% investor, 5% trader. Link follow   https://www.social-trading.club/strategy/11266320

Bagi yang masih belum jelas, silakan kontak WA atau FB saya.

Senin, 20 Desember 2021

Belasan orang di Tanjungpinang Kepri tertipu Investasi Forex

Tanjungpinang (ANTARA) - Belasan orang di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) merasa tertipu dalam investasi forex, dengan nilai kerugian sekitar Rp2 miliar.

Salah seorang korban, Ikhsan, di Tanjungpinang, Sabtu, menceritakan bahwa dirinya ditipu oleh Az, seseorang yang mengaku memiliki keahlian bermain investasi di forex.

"Dua tahun lalu saya mengenal Az, ditawarkan untuk bermain investasi di Hot Forex. Saya tergoda karena keuntungan 5 persen per bulan yang dijamin oleh Az," ujarnya.

Ikhsan menambahkan, Az juga menjamin uang diinvestasikan di Hot Forex tidak berkurang, seandainya mengalami kerugian. Jaminan itu tertuang dalam akta perjanjian yang dibuat oleh salah seorang notaris.

Keyakinan Ikhsan semakin bertambah karena sehari-hari Az "menyelimuti" dirinya sebagai orang yang alim.

"Rajin ibadah dan puasa. Itu juga yang membuat saya yakin," ujarnya pula.

Keyakinan Ikhsan tersebut mendorongnya untuk mendapatkan investor yang baru, bergabung dengannya di Hot Forex. Ikhsan dan keluarganya berinvestasi sekitar Rp350 juta.

Sementara sejumlah pengusaha dan warga yang memiliki berbagai profesi di pemerintahan berinvestasi dengan nilai Rp1,6 miliar.

Selama tiga bulan, Ikhsan dan investor lainnya memperoleh keuntungan sesuai dengan perjanjian. Namun selanjutnya mereka hanya memperoleh kekecewaan.

"Yang ditipunya itu bukan orang sembarangan," ujarnya.

Modus kejahatan yang dilakukan Az yakni membobol akun investasi para korban di Hot Forex. Ikhsan merasa kecewa lantaran Hot Forex tidak menginformasikan kepada dirinya sebelum maupun sesudah uang ditransfer ke rekening bank milik Az.

"Akun itu memang atas nama saya, namun uangnya bisa ditransfer ke rekening bank milik Az," katanya lagi.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, Hot Forex merupakan forex ilegal.

Az yang dikonfirmasi permasalahan ini, tidak menjawab seluruh pertanyaan melalui pesan singkat di WhatsApp. Kemudian Az memblokir nomor ponsel pewarta ANTARA.

Para korban sampai sekarang masih mempertimbangkan untuk melaporkan Az ke pihak kepolisian. Mereka masih mencari jalan lain agar Az mengembalikan uang tersebut.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2593405/belasan-orang-di-tanjungpinang-kepri-tertipu-investasi-forex