Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari forex tapi tidak punya waktu untuk trading sendiri, saya menyediakan Forexcopy/Copytrade. Anda cukup menyediakan modalnya saja (mulai dari $10), ikuti trading forex saya secara otomatis (tanpa perlu trading sendiri), nikmati profit dan cashback yang masuk rekening Bank seperti yang saya terima.  

Senin, 07 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 06 September 2015

Rebate forex untuk transaksi minggu lalu sudah masuk rekening bank sebesar Rp81rb


Jumat, 04 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 04 September 2015

Ketika postingan ini dibuat, masih terasa efek dari NFP news. Market masih bergerak secara cepat. Btw syukurlah WD $10 berhasil diproses

 

Rabu, 02 September 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 02 September 2015

Kali ini narik dari 2 account, masing-masing $1 dan $10, keduanya sudah masuk rekening. Berikut penampakannya

Senin, 31 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 30 Agustus 2015

Hari Minggu 30 Agustus 2015 dapet transferan sebesar Rp118rb hasil dari rebate trading forex. Memang sungguh hari yang menyenangkan, selain dapat transferan, acara di TV juga menarik. Ada Moto GP di Inggris yang dimenangi oleh Valentino Rossi, kemudian malamnya ada bola antara Swnsea City vs Manchester United yang dimenangi Swansea dengan skor 2 - 1 :)


Jumat, 28 Agustus 2015

Hasil Mancing Duit Tanggal 28 Agustus 2015

Hari ini berhasil narik lagi sebesar $25. Rupiah menguat dibanding penarikan tanggal 26 Agustus kemarin. Kali ini dapat rate Rp13750/Usd, jadi total duit masuk Rp340ribuan, asik asik jos


Rabu, 26 Agustus 2015

Harga pasaran properti turun 10%-15%

Kelesuan ekonomi mulai berimbas pada penurunan daya beli konsumen. Kondisi ini turut dirasakan pelaku industri properti.

Daniel Handojo, Associate Executive Director PT Sagotra Usaha atau Century 21 Indonesia mengatakan, harga pasaran properti di kawasan central business district (CBD) terjadi penurunan meskipun pengembang (developer) belum memangkas harga.

“Di kalangan konsumen harga properti turun 10%-15%,” katanya, Rabu (26/8). Saat ini, harga properti baru untuk apartemen atau rumah di kawasan CDB senilai Rp 50 juta-Rp 60 juta per meter persegi. Dengan asumsi harga pasaran turun 10%-15%, maka kesanggupan konsumen membeli properti senilai Rp 43 juta-Rp 51 juta per meter persegi.

Lanjutnya, faktor penyebab penurunan harga pasaran properti ini karena daya beli konsumsi yang rendah akibat pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), aturan pajak rumah mewah, serta harga rumah yang belum turun di tengah ekonomi yang melambat ini. “Konsumen cenderung menahan untuk membeli properti,” tambahnya.

Daniel mengklaim, ini adalah waktu yang tepat bagi konsumen end user yang ingin memiliki properti untuk tempat tinggal, karena fluktuasi kenaikan harga rumah tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan, konsumen yang membeli rumah untuk investasi cenderung menurun. (Kontan)

Hasil Mancing Duit Tanggal 26 Agustus 2015

Hasil mancing duit kali ini berasal dari penarikan profit sebesar $10. Rupiah makin melemah, kali ini dapat kurs Rp13.850. Lihat berita di TV, akibat melemahnya rupiah ini mengakibatkan harga tahu dan tempe naik. Hmmm padahal itu lauk utama saya hiks hiks